anak susah makan

Tips Untuk Bunda Atasi Anak Yang Susah Makan: Cara Menghadapi Si Kecil yang Picky

Setiap orang tua pasti mengalami momen dimana si kecil susah makan. Bunda pasti merasa khawatir dan ingin mencari cara agar anak bisa makan dengan lahap. Namun, jangan khawatir karena Bunda tidak sendirian. Masalah anak susah makan adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak orang tua. Ada banyak alasan mengapa anak bisa menjadi picky eater, mulai dari alergi makanan hingga masalah psikologis. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena di artikel ini akan dibahas Tips Untuk Bunda Atasi Anak Yang Susah Makan.

Alasan Si Kecil Susah Makan

Sebelum membahas cara mengatasi anak yang susah makan, ada baiknya Bunda memahami alasan mengapa anak bisa menjadi picky eater. Beberapa alasan umum yang dapat menyebabkan anak susah makan antara lain:

1. Alasan Fisik

Ada beberapa alasan fisik yang bisa membuat anak susah makan. Salah satunya adalah alergi makanan. Anak yang alergi makanan biasanya akan menunjukkan gejala seperti ruam kulit, diare, muntah, dan sakit perut setelah makan makanan tertentu. Selain itu, ada juga beberapa kondisi medis yang dapat membuat anak tidak nafsu makan, seperti sakit tenggorokan atau gigi.

2. Alasan Psikologis

Anak yang memiliki masalah psikologis juga dapat menjadi picky eater. Beberapa kondisi psikologis yang dapat mempengaruhi nafsu makan anak antara lain kecemasan, stres, atau depresi. Selain itu, ada juga beberapa faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi nafsu makan anak, seperti kebiasaan makan yang buruk di rumah atau di sekolah.

Tips Untuk Bunda Atasi Anak Yang Susah Makan

Sekarang, setelah Bunda memahami beberapa alasan mengapa anak bisa menjadi picky eater, mari kita bahas Tips Untuk Bunda Atasi Anak Yang Susah Makan.

1. Buat Makanan Menjadi Lebih Menarik

Salah satu cara untuk membuat anak tertarik untuk makan adalah dengan membuat makanan terlihat lebih menarik. Bunda dapat mencoba untuk memasak makanan dengan warna yang cerah, seperti buah dan sayuran segar. Selain itu, Bunda juga dapat mencoba membuat bentuk makanan yang lucu atau menghidangkan makanan dalam wadah, piring yang menarik perhatiannya.

2. Beri Pilihan Makanan

Anak-anak seringkali merasa lebih nyaman dan memiliki kontrol saat diberikan pilihan. Oleh karena itu, Bunda dapat memberikan pilihan makanan pada anak, misalnya antara memilih nasi atau roti, atau apel atau pisang. Namun, pastikan bahwa pilihan makanan yang diberikan tetap sehat dan bergizi.

3. Ciptakan Suasana Makan Yang Menyenangkan

Makan bersama keluarga dapat menjadi momen yang menyenangkan dan memperkuat ikatan keluarga. Bunda dapat mencoba untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan dan rileks dengan cara menyiapkan meja makan yang menarik, memasang musik yang disukai anak, atau membuat permainan sederhana yang dapat dilakukan selama makan.

4. Jadilah Contoh Yang Baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk menunjukkan contoh yang baik dalam hal pola makan dan gaya hidup sehat. Bunda dapat memperlihatkan kepada anak bahwa makan sayuran dan buah-buahan itu penting, serta memperlihatkan bahwa Bunda sendiri menikmati makanan sehat.

5. Bersabarlah

Menghadapi anak yang picky eater membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Bunda perlu memahami bahwa perubahan kebiasaan makan anak tidak bisa terjadi dalam semalam. Bunda perlu bersabar dan terus memberikan dukungan serta motivasi pada anak untuk mencoba makanan baru dan menjalani pola makan yang lebih sehat.

FAQ:

Q: Apa yang harus saya lakukan jika anak saya alergi pada beberapa jenis makanan?

A: Jika anak memiliki alergi makanan, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jenis makanan apa yang aman bagi anak. Selain itu, Bunda juga perlu menghindari makanan yang menjadi alergen pada anak.

Q: Apakah boleh memberikan camilan pada anak yang susah makan?

A: Sebaiknya Bunda membatasi pemberian camilan pada anak yang susah makan. Camilan yang diberikan juga sebaiknya tetap sehat dan bergizi, seperti buah-buahan atau yoghurt.

Q: Bagaimana jika anak saya menolak makanan yang sudah Bunda siapkan?

A: Jangan memaksa anak untuk makan makanan yang ditolaknya. Namun, Bunda juga tidak perlu menyerah begitu saja. Bunda dapat mencoba untuk memperkenalkan makanan baru secara bertahap atau memberikan pilihan makanan yang sehat dan bergizi.

Kesimpulan

Menghadapi anak yang susah makan memang bisa menjadi tantangan yang tidak mudah. Namun, dengan menggunakan Tips Untuk Bunda Atasi Anak Yang Susah Makan yang telah dibahas di atas, Bunda dapat membantu anak untuk menjalani pola makan yang lebih sehat dan bergizi.

Ingatlah bahwa setiap anak berbeda-beda dan membutuhkan waktu yang berbeda-beda pula untuk beradaptasi dengan perubahan pola makan. Oleh karena itu, bersabarlah dan konsistenlah dalam memberikan dukungan dan motivasi pada anak untuk mencoba makanan baru. Dengan bersabar dan konsisten, Bunda dapat membantu anak untuk memiliki kebiasaan makan yang lebih sehat dan bergizi, serta tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat.

Jadi, itu dia Tips Untuk Bunda Atasi Anak Yang Susah Makan yang dapat Bunda terapkan di rumah. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan anak dengan memberikan pola makan yang sehat dan bergizi serta aktivitas fisik yang cukup. Semoga tips ini dapat membantu Bunda dan keluarga untuk tetap sehat dan bahagia. Terima kasih sudah membaca!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *