Tips Diagnosa Jika Motor Tidak Bisa Di Starter

Motor starter merupakan bab yang sangat penting dari kendaraan, bila terjadi kerusakan kita akan dibentuk kerepotan olehnya. Oke langsung saja kita ke tips dan rincian komponen motor yang perlu perhatian dan perbaikan.

Berikut Tips 7 Pemeriksaan Motor Starter

1. Pemeriksaan Komutator

a. Pemeriksaan kebersihan dari komutator
Kalau kotor bersihkan dengan amplas ukuran # 400
b. Run Out
Jika keolengan melampaui 0,05 mm ratakan dengan mesin bubut
c. Kedalaman alur
Bila kedalaman alur kurang dari 0,2 mm perbaiki dengan mata gergaji

2. Armature coil

a. Kontinuitas kumparan
Keadaan baik bila ada kontinuitas antar ujung kumparan
b. Ground test
Keadaan baik bila tidak ada kontinuitas

3. Field coil

a. Periksa kontinuitas srikuit field coil
Kondisi baik bila ada kontinuitas antar ujung kumparan
b. Ground test, baik bila tidak ada kontinuitas

4. Sikat

Bila panjang sikat kurang dari 8,0 mm maka sikat harus diganti

5. Pemegang sikat(Carbon Brush)

Pastikan pemegang sikat (+) dengan (-) tidak ada kontinuitas

6. Magnetic switch

a. Kembalinya plunyer
Keadaan baik bila plunyer ditekan segera kembali
b. Pull in coil test
Periksa korelasi antara terminal 50 dengan C.kondisi baik bila ada kontinuitas.
c. Hold in coil test
Periksa kekerabatan antara terminal 50 dan body.

7. Pemeriksaan Tanpa beban

Jika investigasi permulaan dari 1 hingga 6 telah dilakukan maka langkah selanjutnya yakni melakukan uji tanpa beban, maksudnya disini adalah pemeriksaan motor starter tanpa dipasang pada kendaraan. adapun pemeriksaan ini dikerjakan dengan :

a. Menghubungan terminal negatif baterai dengan body motor starter
b. Menghubungkan terminal positif baterai dengan terminal 30 motor starter (lazimnya baut terminal 30 lebih panjang dibanding dengan baut terminal C)
c. Sebagai gantinya kunci kontak maka hubungkan terminal 30 dengan terminal 50.
d. Ketika terminal 30 dihubungkan dengan terminal 50 maka pada plunyer akan terlempar dilanjutkan dengan berputar.

Apabila kondisi ini kita temui pada ketika investigasi simpulan motor starter maka mampu ditarik kesimpulan motor starter dalam keadaan baik.

BOSS-OTMOTIF.BLOGSPOT.COM

MOTOR STARTER BOSS-OTOMOTIF.BLOGSPOT.COM

Komponen Motor Starter

1. Yoke
Yoke berfungsi selaku penompang dari core berupa silinder yang yang dibuat dari logam.

2. Field Coil
Kumparan medan atau field coil berfungsi untuk menghidupkan medan magnet.

3. Armature
Armature berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi mekanik , dalam bentuk gerak putar.

4. Brush Atau sikat dan pemegang sikat
Sikat berfungsi untuk meneruskan arus dari field coil ke armature coil dan eksklusif ke massa melalui komutator.

5. Armature Brake
Armatur braje berfungsi selaku pengereman putaran armature setelah lepas dari perkaitan dengan roda penerus.

6. Drive Lever Atau tuas pelopor
Drive lever berfungsi untuk mendorong pinion gear ke arah posisi berhubungan dengan roda penerus. Dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan roda penerus.

7. Starter Clutch
Starter Cltuch berfungsi untuk memindahkan momen puntir dari armature saft terhadap roda penerus , sehingga mampu berputar. Starter clutch juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil bilamana roda penerus cenderung memutarkan pinion gear.

8. Pinion Gear
Pinion gear berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari starter clutch ke roda penerus atau ring gear.

9. Magnetic Switch Magnetic
Switch atau sakelar magnet dipakai untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke/dari roda penerus , sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter lewat terminal utama.

Terminal – terminal yang ada pada saklar starter :
Terminal B : Mendapatkan arus langsung dari positif baterai (30)
Terminal C : Menghubungkan/mengalirkan arus dari terminal B ke kumparan medan (field coil)
Terminal ST (50) : Mendapatkan arus dari terminal ST (50) kunci kontak dan meneruskanya ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC) melalui plat kontak

demikian lah postingan mengenai MOTOR STARTER ,biar mampu bermanfaat bagi kita semua…
Jangan lupa baca juga artikel wacana FUNGSI EGR PADA MESIN DIESEL & POWER TRAIN .
Semoga berita di atas dapat membantu anda dan biar anda kian tahu akan fungsi dan cara perbaikan dari motor starter.

Gejala-gejala Kerusakan dan Pemeriksaan Motor StarterRating: 4.5Diposkan Oleh: Dunia Otomotif

Serupa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *