Sejarah Pengembangan Teknologi Suspensi

Bentuk awal dari suspensi pada sapi gerobak -drawn mempunyai platform ayunan di rantai besi yang terpasang pada bingkai roda dari kereta. Sistem ini tetap dasar untuk semua tata cara suspensi hingga pergantian periode ke-19, walaupun rantai besi diganti dengan penggunaan tali kulit dengan periode ke-17. Tidak ada mobil terbaru menggunakan metode ‘suspensi tali’.

Mobil awalnya dikembangkan selaku model self-propelled kendaraan yang ditarik kuda. Namun, kendaraan yang ditarik kuda telah dirancang untuk kecepatan relatif lambat, dan suspensi mereka tidak sesuai untuk kecepatan yang lebih tinggi diizinkan oleh mesin pembakaran internal.

Pengertian Dan Karakter Sistem Suspensi

Pertama bisa diterapkan semi-suspensi dibutuhkan pengetahuan metalurgi canggih dan keterampilan, dan cuma menjadi mungkin dengan munculnya industrialisasi. Obaja Elliott mendaftarkan paten pertama untuk kendaraan semi-suspensi.

Setiap roda mempunyai dua mata air daun baja tahan lama di setiap sisi dan badan kereta itu tetap langsung ke mata air yang menempel pada as roda. Dalam satu dekade, sebagian besar kereta kuda Inggris yang dilengkapi dengan mata kayu dalam kasus kendaraan satu-kuda ringan untuk menghindari pajak, dan mata air baja di kendaraan yang lebih besar. Ini sering terbuat dari baja karbon rendah dan umumnya berbentukbeberapa lapisan daun pegas.

Sejarah Suspensi

Pegas daun sudah ada semenjak Mesir awal. Insinyur militer antik yang dipakai pegas daun dalam bentuk busur untuk daya mesin pengepungan mereka, dengan sedikit keberhasilan pada awalnya. Penggunaan pegas daun di ketapel lalu disempurnakan dan dibentuk untuk bekerja tahun kemudian.

Springs tidak hanya yang dibuat dari logam, cabang pohon kuat mampu dipakai sebagai pegas, seperti dengan busur. Kereta kuda dan Ford Model T menggunakan metode ini, dan masih digunakan saat ini di kendaraan yang lebih besar, khususnya di suspensi belakang.

Ini adalah pertama tata cara suspensi terbaru dan, seiring dengan pertumbuhan dalam pembangunan jalan, digembar-gemborkan kenaikan terbesar tunggal dalam transportasi jalan hingga hadirnya mobil.

The pegas baja Inggris tidak sesuai untuk dipakai di jalan kasar Amerika waktu, sehingga Abbot Downing Perusahaan Concord, New Hampshire kembali memperkenalkan suspensi tali kulit, yang menawarkan gerakan berayun bukan menyentak naik dan turun dari suspensi pegas. Henri Fournier pada nya unik teredam dan racewinning ‘Mors Machine’, foto yang diambil 1902

Pada tahun 1901 Mors dari Paris pertama dipasang suatu mobil dengan peredam kejut. Dengan keuntungan dari tata cara suspensi teredam pada nya ‘Mors Machine’, Henri Fournier memenangkan perlombaan bergengsi Paris-to-Berlin pada waktu superior 20 Juni 1901. Fournier yakni 11 jam 46 menit 10 detik, sedangkan pesaing terbaik yaitu Leonce Girardot di a Panhard dengan waktu 12 jam 15 menit 40 detik.

Coil springs pertama kali timbul pada kendaraan buatan pada tahun 1906 di Brush Runabout dibentuk oleh Brush Motor Company. Hari ini, coil springs dipakai di sebagian besar kendaraan beroda empat.

Pada tahun 1920, Leyland Motors digunakan torsi bar di tata cara suspensi. Pada tahun 1922, suspensi depan independen dirintis pada Lancia Lambda dan menjadi lebih umum pada kendaraan beroda empat pasar massal dari 1932. Saat ini sebagian mobil mempunyai suspensi independen di keempat roda.

Pada tahun 2002, komponen suspensi pasif gres diciptakan oleh Malcolm C. Smith, yang inerter. Ini mempunyai kemampuan untuk meningkatkan inersia efektif suspensi roda memakai roda gila diarahkan, namun tanpa memperbesar massa yang signifikan. Itu mulanya digunakan di Formula 1 dalam kerahasiaan tetapi sudah menyebar ke motorsport yang lain.

Pengertian Suspensi

Suspensi merupakan sistem yang terdapat pada kendaraan yang di rancang untuk meredam getaran pada kendaraan yang di timbulkan karena permukaan jalan yang tidak rat , tujuan adanya metode suspensi ini ialah untuk ketentraman pengendara penumpang pada kendaraan dengan meminimalisirkan getaran yang disebabkan oleh kondisi jalan.

Selain fungsi diatas, dengan adanya tata cara suspensi pada kendaraan ini membantu memperingan pengendara untuk mengendalikan kemudi ketika berbelok dan menciptakan kendaraan stabil saat berada pada kondisi jalan yang bergelombang.

Jenis dan Karakteristik Sistem Suspensi

1. Rigid Axle SuspensionKelebihan:

  • Jumlah komponen sedikit, konstruksi sederhana dan mudah perawatannya
  • Kekuatan yang relatif besar
  • Body roll hanya sedikit pada ketika berbelok
  • Perubahan Alignment dan keausan roda sedikit

kekurangan:

  • Mutu pengendaraan kurang, karena unsprung weight lebih besar
  • Kemungkinan terjadinya getaran lebih besar karena imbas getaran roda-roda kiri dan kanan

 2. Independent Suspension

Kelebihan:

  • Unsprung weight dapat dikurangi, persentuhan roda dengan permukaan jalan lebih merata sehingga lebih terkendali dan stabil
  • langkah vertikal roda lebih besar, dan menggunakan pegas yang lebih lembut
  • Karena tidak memakai axle, floor mampu di rendahkan

Kekurangan:

  • Konstruksi yang kompleks/rumit dan tidak menguntungkan dari segi perawatan
  • Gerakan naik-turun roda dan perubahan Alignment menyebablan roda cepat aus

Serupa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *