Penyebab utama kematian di Amerika adalah serangan jantung. 25% akhir hayat di negara ini disebabkan oleh serangan jantung, kanker yang mengungguli selaku pembunuh nomor satu. Tiga penyebab utama serangan jantung ialah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan merokok.
Menurut Center For Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, ada 5 kondisi yang hendak menambah risiko serangan jantung. Kondisi tersebut yaitu diabetes, kelebihan berat tubuh dan obesitas, pembatasan makanan yang jelek, tidak aktif secara fisik, dan penggunaan alkohol berlebihan. Melalui postingan ini kami berbagi 6 tanda-tanda serangan jantung yang terjadi sebulan sebelum insiden.
Tanda Tanda Gejala Serangan Jantung
Sekitar setengah dari semua serangan jantung terjadi di luar rumah sakit, dan deteksi dini merupakan kunci dalam bertahan hidup. Menurut suatu studi yang dikerjakan oleh CDC pada tahun 2005, 92% responden mengakui ketidaknyamanan dada sebagai gejala serangan jantung. Hanya 27% yang mengetahui semua tanda-tanda utama dan tahu bahwa menelepon 9-1-1 saat seseorang mengalami serangan jantung.
Berikut ini ialah gejala yang perlu Anda sadari ketika mengenali serangan jantung. Ini mampu menginformasikan Anda bila Anda berisiko, bahkan sebulan sebelum serangan jantung itu terjadi.
1. Dada tidak tenteram
Tanda pertama sebelum serangan jantung yakni perasaan di dada yang tidak tenteram. Ini adalah gejala yang paling lazim dan timbul dalam banyak sekali bentuk. Beberapa orang merasakan tekanan di dadanya, sementara lainnya merasa terbakar atau terjepit. Perasaan ini mampu terjadi selama aktivitas fisik atau saat Anda sedang beristirahat.
Hal terbaik yang mesti dikerjakan ialah mengontak dokter secepatnya jika Anda merasakan perasaan asing di dada Anda. Hanya saja, penting untuk dicatat bahwa Anda bisa mengalami serangan jantung tanpa mencicipi ketidaknyamanan di dada Anda, mirip yang umum terjadi pada golongan perempuan.
2. Merasa lelah
Tiba-tiba rasa letih tanpa argumentasi mampu menjadi tanda bahwa serangan jantung akan terjadi. Jantung mesti bekerja lebih keras dikala arteri mulai menutup, dan mampu membuat peran atau pekerjaan sederhana terasa melelahkan. Hal ini mampu menyebabkan tidur lebih usang di malam hari atau merasa seperti Anda perlu tidur lebih lama di siang hari.
3. Gejala dingin yang lama
Memiliki tanda-tanda cuek yang tampaknya tidak akan hilang bisa menjadi tanda gagal jantung. Sebab pada keadaan ini, jantung berjuang dengan memasok tubuh dengan darah, darah mampu bocor kembali ke paru-paru. Perhatikan lendir putih atau pink pada batuk Anda yang bisa menjadi produk sampingan dari kebocoran darah.
4. Pembengkakan
Akibat jantung berjuang untuk memompa tubuh dengan darah, pembuluh darah bisa mulai membengkak mengakibatkan efek kembung. Posisi atau titik utama pembengkakan adalah kaki, pergelangan kaki, dan kaki lantaran merupakan organ yang terjauh dari jantung. Hal ini juga memungkinkan untuk mengamati sianosis perifer, yang merupakan semburat biru yang terlihat di bibir atau ekstremitas.
5. Pusing
Karena sirkulasi darah dibatasi dengan jantung yang lemah, otak mungkin tidak menerima jumlah oksigen yang dibutuhkannya. Anda mungkin merasa terus-menerus sakit kepala, dan ini ialah pokok perhatian utama dan Anda mesti segera mendapat perawatan medis.
6. Sesak napas
Tanda utama yang keenam dari serangan jantung yang hendak tiba ialah sesak napas. Jantung dan paru-paru bekerja serentak, sehingga jantung mulai bekerja dengan buruk, paru-paru tidak mendapatkan jumlah oksigen yang mereka butuhkan. Hal ini menyebabkan kesulitan bernapas dan perlu secepatnya diobati.
Keseluruhan tanda-tanda di atas mampu terjadi sampai satu bulan sebelumnya sehingga penting untuk menyadarinya setiap saat. Jika Anda merasa ada atau variasi dari tanda-tanda ini, mohon secepatnya berupaya untuk mendapat perawatan medis. Utamakan kesehatan dan lindungilah diri Anda sebaik mungkin dari banyak sekali tanda-tanda terjadinya serangan jantung.