Inspirasi Pebisnis Pakaian Muslim Mbak Restu

Sebagai desainer muda, Restu Anggraini (Etu) sudah memiliki tempat di industri moslem wear di Indonesia. Busana muslim rancangannya populer dengan karakteristik garis yang clean, asimetris, dan terbaru, ia juga pernah mengalami jatuh bangun dalam buka usaha.

“Saya pernah mengalami ditipu supplier hingga konsumen ketika permulaan-permulaan membangun bisnis,” dongeng Etu pada Kick Off Pantene-Femina Young & Shine Entrepreneur pada 15 Februari 2015, di Jakarta. “Tapi itu tidak menyurutkan saya untuk membuka usaha, malah menjadi pelecut untuk terus melakukan bisnis saya.”

Etu memulai bisnisnya semenjak 2011. Ketika itu ia hadir dengan koleksi baju muslim kerja dengan label Restu Anggraini. “Konsepnya adalah simple workwear,” katanya. “Saya menyaksikan banyaknya wanita muslim yang kesulitan menemukan baju dengan rancangan yang simple namun pas untuk bekerja.”

Label Restu Anggraini langsung melejit. Ia banyak diundang untuk megikuti fashion show tingkat nasional, seperti Jakarta Fashion Week. Alumnus sekolah mode Esmod dan Phalie Art Studio ini lalu kian menyebarkan sayap usahanya.

Ia baru-baru ini meluncurkan ETU by Restu Anggraini, high-end label miliknya.  Tahun 2015, label  ini melenggang di Mercedes-Benz Fashion Week Tokyo. “Bagi saya, itu merupakan langkah penting dalam perjalanan karir saya selaku desainer,” ujar Etu.

Bagi Etu, keberhasilan tersebut merupakan buah kerja kerasnya. “Anda yang ingin terjun ke indutsri fashion, hal utama yang mesti dilakukan yakni mengetahui dahulu pasar seperti apa yang ingin diambil,” kata Etu. “Setelah itu Anda harus fokus pada market tersebut.”

Serupa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *