Untuk keluaran tenaga yang sama, ukuran mesin diesel lebih besar dibandingkan dengan mesin bensin alasannya adalah konstruksi besar diharapkan supaya mampu bertahan dalam tekanan tinggi untuk pembakaran atau penyalaan.
Dengan konstruksi yang besar tersebut penggemar penyesuaian relatif gampang dan murah untuk meningkatkan tenaga dengan penambahan turbocharger tanpa terlalu menimbang-nimbang ketahanan komponen terhadap takanan yang tinggi.
Kelebihan Kekurangan Mesin Diesel Dan Perawatannya
Mesin bensin perlu perkiraan yang lebih teliti untuk modifikasi peningkatan tenaga karena kebanyakan komponen di dalamnya tidak bisa menahan tekanan tinggi, dan membuat mesin diesel kandidat untuk modifikasi mesin dengan ongkos murah.
Penambahan turbocharger atau supercharger ke mesin bermaksud meningkatkan jumlah udara yang masuk dalam ruang bakar dengan demikian pada saat kompresi akan menghasilkan tekanan yang tinggi dan pada dikala penyalaan atau pembakaran akan menciptakan tenaga yang besar.
Penambahan turbocharger atau supercharger pada mesin diesel tidak besar lengan berkuasa besar terhadap pemakaian bahan bakar karena bahan bakar disuntikan secara langsung ke ruang bakar pada saat ruang bakar dalam kondisi kompresi tertinggi untuk menyebabkan penyalaan agar terjadi proses pembakaran.
Sedangkan penambahan turbocharger atau supercharger pada mesin bensin sungguh memengaruhi pemakaian bahan bakar alasannya adalah udara dan bahan bakar diaduk dengan komposisi yang sempurna sebelum masuk ruang bakar, baik untuk mesin bensin dengan sistem karburator maupun metode injeksi.
1. Kasus mesin tidak dapat hidup
a. Tuas engkol tidak dapat digerakkan oleh pasokan udara atau terlalu berat untuk dihidupkan. Penyebabnya tidak cocok dengan viskositas pelumas, serpihan-bagian mesin atau terlalu erat melekat pada setiap instalasi. Pengurangan memeriksa viskositas, gunakan pelumas yang sempurna, membongkar dan mengubah kepingan-pecahan mesin.
b. Tuas engkol tidak dapat berputar dengan suplai udara, tetapi pengapian mampu berjalan tanpa gangguan. Penyebab tekanan dari tangki udara terlalu kecil. Pengurangan pasokan kompresor udara mesti melampaui 20kg/cm² di dalam tangki.
c. Tuas engkol berputar pasokan udara tapi mesin tidak berubah, dan karena ada kerusakan pada injektor bahan bakar. Penyebab udara dicampur dengan bahan bakar, penutupan filter bahan bakar atau pipa, kerusakan pompa bahan bakar injeksi atau bahan bakar berkualitas jelek. Pengurangan aliran udara lewat pipa , membersihkan saringan bahan bakar, menyelidiki dan koreksi dari pompa injeksi bahan bakar, ganti dengan materi bakar mutu baik.
2. Kasus fatwa gas dan warna dari output yang jelek
a. Tidak ada pedoman gas keluar dari setiap silinder
Penyebab pemikiran suhu udara per silinder tidak benar, rendahnya kualitas pipa. Pengurangan menilik dan menyesuaikan suhu, tekanan dan volume injeksi bahan bakar tiap silinder.
b. Asap hitam keluar dari silinder
Bahan bakar yang tidak sesuai atau mesin yakni kelebihan beban.
c. Warna biru atau asap putih
Pelumas mengakibatkan lengke , viskositas minyak pelumas tidak sesuai. Pengurangannya mengganti pelumas dengan gres, menyesuaikan viskositas pelumas.
3. Mesin tiba-datang berhenti
Penyebabnya diblokir pasokan bahan bakar, materi bakar habis, bahan bakar diaduk dengan udara, atau kepingan dari api. Pengurangannya membongkar dan mengganti penggalan-penggalan mesin, isi bahan bakar, dan mengeluarkan udara dari bahan bakar.
Mesin diesel juga mempunyai keterbatasandalam hal kegaduhan dibandingkan mesin bensin. Selain itu pada mesin diesel juga mempunyai problem khusus yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan yakni smoke/asap serta gas buang utamanya Nitrogen Oxide (NOx) .
Mesin diesel alasannya keunggulan effisiensi bahan bakar menjadi opsi banyak pengguna motor bakar untuk kendaraannya. Sebagai imbas dari semakin ketatnya peraturan terhadap pencemaran lingkungan hidup, mesin diesel menjadi salah satu opsi dalam pemakaian tata cara internal-combustion engine.
Tips merawat Mesin Diesel
- Pemakai kendaraan beroda empat jangan terburu melakukan mesin diesel sebelum dilaksanakan pemanasan. Mesin diesel mesti dipanasi sedikitnya lima menit.
- Tangki jangan sampai kehabisan solar biar tidak masuk angin. Bila hal itu terjadi maka pemakai mesti memompa injection pump karena sifat solar tidak menguap. Disarankan dikala tangki berisi 1/3 dari kapasitas, mesti segera diisi kembali. Namun beberapa mobil gres bermesin diesel sudah dapat terhindar dari persoalan ini, sehingga tidak berurusan ketika tangki BBM kosong hingga lebih dari 1/3 kapasitasnya.
- Filter udara mesti rajin dibersihkan minimal setiap 20 km. Sebab debu adalah musuh
- utama dari mesin diesel. Debu yang masuk ke ruang mesin mempercepat keausan pada ruang bakar alasannya debu akan menjadi materi pengasah antara selinder dengan ring piston.
- Selain filter udara, filter solar juga harus diamati kebersihannya. Bila rusak mesti segera diganti. Jangan ditangguhkan -tunda. Ibarat selokan harus terbebas dari sampah supaya tidak terjadi penyumbatan.
- Perawatan yang lain yaitu dengan penggantian minyak pelumas (oli) setiap 5.000 km dan mengganti filternya, maka kondisi mesin diesel akan tetap stabil, kuat dan tenteram.
- Disamping setiap pagi mesti mencampakkan air dari saringan solar maka scara berkala direkomendasikan membersihkan saringan solar dan diganti setelah menempuh 16.000 km.
- Perbaikan injection pump mesti dijalankan di bengkel khusus mesin diesel. Dan bila terjadi kerusakan parah pada injection pump, semestinya pribadi dibawa ke bengkel, tidak melalui montir asal pilih.
- Terakhir, Baterey (Accu), kabel- kabel. Meski mesin diesel bisa dihidupkan tanpa cuilan ini, yakni dengan cara ditarik mobil lain tetapi hal itu tentu tidak dilakukan saban hari. Akan terasa aneh, bila saban hari untuk menyalakan mesinnya, mobil harus ditarik apalagi dahulu.